Panen Perdana Aplikasi POC-AGN pada VUB Padi Inpari 37 di Plered Capai 13,3 t/ha
Purwakarta – Panen perdana penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) AGN pada varietas unggul baru (VUB) padi Inpari 37 mencatatkan hasil yang luar biasa di Desa Gandasoli, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta. Panen yang digelar pada Minggu, 16 Februari 2025, berhasil mencapai produktivitas sebesar 13,3 ton per hektar, menandai keberhasilan inovasi pertanian yang ramah lingkungan.
Kegiatan panen ini dihadiri oleh Kepala Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat, Dr. Rustan Massinai. Dalam sambutannya, Dr. Rustan mengapresiasi capaian panen yang membuktikan efektivitas penggunaan POC AGN dalam meningkatkan produktivitas padi. "Keberhasilan ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair dapat menjadi solusi untuk meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan," ujarnya.
Pak Adang, salah satu petani yang turut serta dalam uji coba ini, merasa sangat gembira dengan hasil yang diperoleh. “Saya sangat bersyukur dengan hasil panen ini. Semoga ke depannya hasilnya bisa tetap tinggi dan semakin meningkat,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Keberhasilan panen ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam dunia pertanian, terutama dengan penerapan pupuk organik, dapat meningkatkan hasil produksi secara signifikan. Selain itu, produktivitas yang meningkat juga dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan dalam waktu yang lebih cepat.
Dengan hasil panen yang melimpah ini, diharapkan semakin banyak petani yang beralih ke metode pertanian organik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Semangat inovasi dan kerja keras petani menjadi kunci dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.